You are currently viewing Antusiasme Dosen Keperawatan dalam Kegiatan Workshop Pendampingan Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat skema DRTPM

Antusiasme Dosen Keperawatan dalam Kegiatan Workshop Pendampingan Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat skema DRTPM

Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan pendampingan penyusunan proposal pengabdian masyarakat yang diselenggarakan pada tanggal 23-24 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, serta memperkuat peran UMS dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh puluhan dosen dari berbagai program studi termasuk prodi keperawatan yang bekerja sama dalam menyusun proposal inovatif dan aplikatif. Selama dua hari, peserta mendapatkan bimbingan dari pakar-pakar pengabdian masyarakat dan penelitian yang memberikan wawasan tentang teknik penyusunan proposal yang efektif, strategi pemecahan masalah di masyarakat, serta cara mengukur dampak dari program yang direncanakan.

Dr. Arif Widodo, Ketua Program Studi Keperawatan UMS, mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif para dosen. “Antusiasme yang ditunjukkan oleh para dosen kami sangat luar biasa. Ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pengabdian yang terstruktur dan berdampak.”

Selama kegiatan, para dosen berdiskusi intensif dan berbagi pengalaman terkait isu-isu kesehatan yang mereka hadapi di lapangan. Proposal yang disusun meliputi berbagai topik terkait edukasi pencegahan penyakit menular, pelatihan perawatan penyakit kronis, pemanfaatan tanaman herbal, peningkatan kesehatan ibu dan anak, hingga program promotif dan preventif di komunitas.

“Saya sangat termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini. Bimbingan yang kami terima sangat membantu dalam menyusun proposal yang lebih terarah dan berbasis kebutuhan masyarakat. Saya berharap, dengan proposal yang lebih baik, kami dapat mendapatkan dukungan pendanaan yang lebih besar untuk melaksanakan program pengabdian ini,” ujar Pak Ekan Faozi, salah satu peserta kegiatan.

Dosen senior keperawatan turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kegiatan pendampingan ini adalah bagian dari upaya UMS untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat. Kami yakin, dengan proposal yang disusun dengan baik, para dosen dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

Kegiatan pendampingan penyusunan proposal ini diharapkan dapat menghasilkan program-program pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan-tantangan kesehatan yang ada di masyarakat.